Stop Judi Online, Shuhei Yoshida Pernah Batalkan Game Baru dari Santa Monica — Kisah Rahasia di Balik Layar God of War

Shuhei Yoshida Pernah Batalkan Game Baru dari Santa Monica — Kisah Rahasia di Balik Layar God of War

Stop Judi Online! Shuhei Yoshida pernah batalkan game baru Santa Monica (GoW). Keputusan bisnis yang sulit namun legal. Jauhi risiko finansial yang ilegal.

Dalam dunia pengembangan video game, konsep-konsep besar tidak selalu berujung di rak toko. Beberapa harus

dikubur bahkan setelah investasi besar. Salah satu kisah paling mengejutkan datang dari Shuhei Yoshida, mantan

pejabat eksekutif PlayStation, yang mengungkap bahwa selama masa jabatannya, dia membatalkan sejumlah proyek

ambisius — termasuk sebuah IP baru di Santa Monica Studio, studio di balik seri legendaris God of War.

Menurut Yoshida, tidak kurang dari US$ 25 juta telah digelontorkan untuk proyek tersebut sebelum akhirnya dihentikan.

Mengapa proyek sebesar itu harus dibatalkan? Apa artinya keputusan tersebut bagi kreator dan untuk industri AAA?

Berikut kisah di balik keputusan sulit tersebut.

Latar Belakang Keputusan Yoshida

Yoshida mengungkapkan kisah ini dalam sebuah wawancara di podcast My Perfect Console bersama Simon Parkin.

Saat menjadi Presiden Worldwide Studios Sony Interactive Entertainment (2008–2019), Yoshida mengatakan bahwa

membatalkan proyek adalah bagian dari pekerjaannya:

“Saya membatalkan begitu banyak game,” katanya. 
Dia menjelaskan bahwa banyak ide awal (prototype) dihentikan lebih awal jika tidak menunjukkan potensi, karena
“membatalkan di tahap awal tidak terlalu mahal.”

Namun, dalam kasus proyek Santa Monica, pembatalan datang setelah pengeluaran besar — menandakan bahwa tidak

semua keputusan besar bisa diambil dengan mudah.

Proyek Santa Monica yang Dibatalkan: “IP Baru, Bukan God of War”

Menariknya, proyek yang dihentikan tersebut bukanlah entri baru God of War, melainkan IP sepenuhnya baru yang

dikembangkan oleh tim Santa Monica Studio. Yoshida menyebut konsepnya “sangat menarik” dan ide gameplay-nya “sangat cool”,

namun setelah berbulan-bulan (bahkan bertahun-tahun) di bawah pengembangan dan dengan biaya US$ 25 juta, tim studio sendiri

menyadari bahwa game tersebut “belum menemukan dirinya”.

“Saya tidak ingat semua detailnya,” kata Yoshida. “Mungkin tim tidak bisa menyimpulkan apa ‘inti’ (core) dari game tersebut.
Konsepnya bagus, idenya bagus, tetapi gameplay-nya tidak benar-benar terbentuk.”
Proyek itu dihentikan bukan karena Sony sepenuhnya menolak, tetapi karena tim Santa Monica secara kolektif memutuskan,
“Kita harus berhenti.”

Harga Dibatalkan: Keputusan Sulit dengan Resiko Besar

Menurut Yoshida, ini bukan keputusan yang diambil dengan ringan:

  1. Kerugian Finansial
    US$ 25 juta bukan angka kecil, terutama dalam konteks pengembangan game AAA. Yoshida menyebut bahwa menghentikan
    di titik ini adalah “keputusan berat.”

  2. Kesehatan Tim Pengembang
    Yang menarik, Yoshida menyatakan bahwa salah satu alasan pembatalan adalah untuk melindungi tim kreatif. Jika dipaksakan terus,
    risiko burnout sangat besar. Ia mengaku pernah mengatakan kepada pengembang:

    “Jika terus seperti ini, kita hanya akan membuang waktu (dan semangat). Lebih baik berhenti dan memulai sesuatu yang benar-benar baru.”

  3. Mengelola Risiko Bisnis
    Dalam wawancaranya, Yoshida menjelaskan bahwa dia dan tim eksekutif sering mengevaluasi “berapa banyak lagi yang harus dihabiskan
    untuk menyelesaikan game.” Jika proyeksi pendapatan tidak sebanding dengan biaya, pembatalan menjadi pilihan rasional.

Reaksi Industri dan Komunitas

Ungkapan Yoshida ini memicu banyak diskusi di kalangan gamer dan industri:

  • Beberapa melihatnya sebagai contoh profesionalisme: “Tidak semua ide indah bisa jadi game hebat. Penting untuk tahu kapan
    harus berhenti,” komentar dari artikel GamesRadar.

  • Namun, ada pula rasa kecewa: “Bayangkan apa yang bisa menjadi IP besar dari Santa Monica selain God of War,”
    tulis sebagian penggemar di forum komunitas.

  • Di sisi lain, banyak pula yang memuji Yoshida karena menempatkan kesejahteraan pengembang sebagai salah satu pertimbangannya:
    membatalkan proyek sebelum “melelahkan tim” bisa jadi tindakan kepemimpinan yang bijak.

Implikasi untuk Masa Depan dan Industri

Keputusan Yoshida ini memberikan pelajaran penting tentang proses kreatif dalam industri game:

  • Iterasi dan prototipe sangat penting
    Tidak semua konsep yang bagus dalam teori dapat diterjemahkan menjadi gameplay yang kuat.

  • Kesehatan mental tim developer
    Memaksa sebuah proyek berjalan hingga akhir padahal tidak berkembang bisa merusak motivasi dan moral tim.

  • Pengelolaan keuangan AAA lebih kompleks dan berisiko
    Investasi besar bukan jaminan keberhasilan — kadang lebih bijak untuk mundur sebelum kerugian semakin besar.

  • Transparansi lebih besar setelah eks-posisi
    Karena Yoshida kini sudah keluar dari jamannya di PlayStation, dia lebih bebas berbagi cerita kontroversial seperti ini —
    yang sebelumnya mungkin akan tetap dirahasiakan.

Pengakuan Shuhei Yoshida bahwa dia pernah membatalkan sebuah IP baru dari Santa Monica Studio setelah investasi US$ 25

juta adalah pengingat bahwa di balik game-game besar yang kita kenal, ada banyak proyek yang tidak pernah terlihat.

Keputusan ini mencerminkan realitas pahit dalam pengembangan game AAA: ide yang brilian dan pendanaan besar saja tidak cukup;

inti dari sebuah game—gameplay, visi, dan identitas—harus jelas dan kuat.

Warisan cerita ini menjadi dua sisi:

  • Bagi Santa Monica Studio, itu adalah proyek yang gagal tetapi menunjukkan keberanian mencoba hal baru selain God of War.

  • Bagi industri, ini adalah pembelajaran tentang nilai membatalkan dengan bijak daripada terus mencemplungkan sumber daya ke
    proyek yang belum matang.

Dalam dunia di mana game AAA semakin mahal, keputusan Yoshida mencerminkan kebutuhan akan keberanian kreatif dan kepemimpinan

yang bisa menghargai gagasan sekaligus menjaga realisme bisnis.

22 thoughts on “Stop Judi Online, Shuhei Yoshida Pernah Batalkan Game Baru dari Santa Monica — Kisah Rahasia di Balik Layar God of War”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *